Dalam pengembangan bahan ajar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bahan ajar sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah ciri-ciri bahan ajar :
- Menimbulkan minat baca. Maksudnya adalah, ketika menyusun bahan ajar sebaiknya memperhatikan isi bahan ajar yang akan digunakan, sehingga dapat menarik minat peserta didik pada bahan ajar
- Ditulis dan dirancang untuk peserta didik. Bahan ajar dirancang untuk peserta didik dengan penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu sulit agar peserta didik dapat menerima bahan ajar dengan baik
- Menjelaskan tujuan instruksional. Tujuan instruksional merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan. Di dalam penulisan bahan ajar dijelaskan pula apa tujuan penyusunan bahan ajar
- Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel. Fleksibel disini berarti disesuaikan dengan pola-pola belajar masing-masing peserta didik. Lentur dan dapat digunakan oleh peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing
- Struktur berdasarkan kebutuhan peserta didik dan kompetensi akhir yang akan dicapai. Hal ini tentu penting mengingat setiap peserta didik memiliki kebutuhan belajar yang berbeda dan disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai
- Memberi kesempatan pada peserta didik untuk berlatih. Didalam pembuatan bahan ajar dibuat soal-soal agar peserta didik dapat terlatih dan lebih mudah untuk memahami materi bahan ajar
- Mengakomodasi kesulitan peserta didik. Bahan ajar mampu mengakomodasi kesulitan peserta didik. Dimana kesulitan peserta didik dapat diatasi dengan solusinya sendiri agar menjadikan peserta didik lebih mandiri
- Memberikan rangkuman. Memberikan rangkuman dalam setiap akhir dari pemberian materi. Agar peserta didik dapat mengulas apa yang telah mereka pahami.
- Gaya penulisan komunikatif dan semi formal. Gaya bahasa yang digunakan tidak terlalu formal, cukup semi formal agar peserta didik tidak terlalu sulit memahami ini bahan ajar
- Kepadatan berdasar kebutuhan peserta didik. Kepadatan isi materi yang akan disampaikan dalam bahan ajar tentu perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik secara utuh dan seimbang
- Dikemas untuk proses instruksional
- Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari peserta didik. Bahan ajar disusun agar mampu mengumpan balik peserta didik untuk bertanya kepada guru
- Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar. Di dalam bahan ajar dijelaskan urutan cara mempelajari bahan ajar, dimulai dari mempelajari materi yang mudah menuju ke materi yang lebih sulit agar peserta didik lebih mudah memahami materi.
Nah itu adalah ci-ciri bahan ajar yang baik. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
0 Response to "CIRI BAHAN AJAR"
Post a Comment