Contoh Metode, Model dan Sintak Pembelajaran


  1. METODE PERCOBAAN (EKSPERIMEN)
    Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok untuk dilatih melakukan sesuatu proses atau percobaan. Dengan metode ini, anak didik diharapkaan sepenuhnya terlibat merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel,  
    Dan memcahkan masalah yang di hadapinya secara nyata.
    Penggunaan metode ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui pembelajaran experimen, siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang di pelajarinya.
  2. MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
    Pembelajaran dengan model Snowball Throwing menggunakan tiga penerapan pembelajaran: pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas melalui pengalaman nyata (contructivism), pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri (inquiry), pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermula dari “bertanya” (questioning); dari bertanya siswa dapat menggali informasi , mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui . Di dalam model pembelajaran Snowball Throwing, strategi memperoleh dan pendalaman pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan tersebut.
    Snowball secara etimologi berarti bola salju, sedangkan Throwing artinya melempar. Snowball Throwing secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Dalam pembelajaran Snowball Throwing, bola salju merupakan kertas yang berisis pertanyaan yang dibuat oleh siswa kemudian dilempar kepada temannya sendiri untuk dijawab. Menurut Bayor (2010) Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif (active learning) yang dalam pelaksanaanya banyak melibatkan siswa. Peran guru disini hanya sebagai pemberi arahan awal mengenai topik pembelajaran dan selanjutnya, penertiban terhadap jalanya pembelajaran .
  3. SINTAKMATIC METODE EKSPERIMEN (PERCOBAAN)
  • Guru menjelaska materi pelajaran dan perangkat yang akan digunakan
  • Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mrngumukakan pertanyaan tentang hal-hal apa yang belum dimengerti , serta meminta siswa untuk mengemukakan gagasan untuk memecahkan masalah.
  • Guru membimbing siswa di dalam kelas, baik secara induvidual maupun kelompok dalam kegiatan.
  • Mengamati masalah, yaitu guru membimbing siswa untuk mengumpulkan data atau informasi yang sesuai dengan materi . 
  • Menggolongkan (mengklasifikasikan), yaitu guru membimbing siswa untuk menggolong-golongkan dan mengklasifikasikan masalah berdasarkan data dan informasi awal yang telah ditemukan,. 
  • Menafsirkan (menginterpretasikan), yaitu guru membimbing siswa untuk mengemukakan pemahaman sementara terhadap materi yang terkumpul berdasarkan data dan informasi awal, kemudian menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari. 
  • Merencanakan penelitian, yaitu guru membimbing siswa untuk menyelidiki masalah dengan melakukan eksperimen untuk menguatkan pemahaman awal siswa terhadap masalah. 
  • Meramalkan, yaitu guru membimbing siswa untuk meramalkan atau menyimpulkan kemungkinan yang akan terjadi dari kegiatan menafsirkan yang telah dilakukan, yaitu berupa pemahaman terhadap materi. 
  • Menerapkan dan mengkomunikasikan, yaitu guru membimbing siswa untuk mengaplikasikan pemahamannya dalam bersikap dan bertingkah laku serta mengkomunikasikan pemahamannya dalam kegiatan bertanya, menjelaskan serta laporan. 
  • Guru mengevaluasi dan menilai hasil kerja siswa.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Metode, Model dan Sintak Pembelajaran "

Post a Comment