THE LAST PART
Dari mulai petang hingga menjelang terang entah apa yang membuat mata ini tak ingin terpejam, tubuh hanya terdiam diri ditempat tetapi isi sedang meraba, melayang, berjalan-jalan menelusuri sudut demi sudut ruangan. Hanya untuk mencari jawaban dari pertanyaan kecil dan sederhana, walau sudah tau jawabannya seakan-akan belum ada kepuasan yang kudapatkan. Lagi-lagi ketika melihatnya kembali entah kenapa pertanyaan yang sama akan muncul. Seperti air yang tenang dilempar secuil batu yang mengakibkan terbentuknya getaran dan gelombang yang terus menerus.
Menjadi seseorang yang ingin Memahamimu dan mengertikanmu bukan lewat apa yang kau katakan tapi apa yang tidak kau katakkan, sebab aku tau untuk mengerti kenyataan hidupmu bukan apa yang ingin kau ungkapkan, tetapi lebih kepada kenyataan hidup yang kau jalankan. Kepadamu semestaku aku merindukan momen yang kita ciptakan bersama yang kita buat dengan lugunya hingga aku sulit untuk melupakannya, takkan ada kerinduan yang kerap terpenuhi dan mengharapankamu kembali tak bisa ku pungkiri. Bayangmu akan selalu menjadi peran utama dalam imajiku meski skenario ku buat sendiri, tapi aku tak bisa membuatmu kembali.
Jalan hidupku dan jalan hidupmu mungkin tidak diciptakan dalam satu rute, orbit atau jalan yang sama dan Jika berselisihan jalan jadikanlah sebuah pengalaman, jika bisa jalan beriringan anggaplah itu sebuah keberuntungan. Sebab setiap mereka yang dipertemukan selalu menginginkan berakhir dengan jalan berdampingan bahkan dipersatukan. Sayangnya tidak semua harapan bisa diwujudkan menjadi nyata, tidak ada yang patut untuk dipersalahkan karena ini adalah bagian dari rencana-Nya.
Jika kembalimu adalah sebuah kemustahilan mungkin melepaskanmu adalah bentuk keikhlasan, jika kembalimu adalah ketidak mungkinan mungkin merelaknmu akan menjadi ketenangan, jika jalan itu terlalu jauh untuk kau kembali semoga kelak akan ada jembatan yang membuatmu menepi untuk kembali dan takkan mengenal pergi.
Ngena bro 👍
ReplyDeletemantapp :D
Delete